Postingan

The Theory of the Leisure Class: Tren Berpakaian sebagai Ekspresi Budaya Konsumtif

Ayu Dwi Marintan Sosiologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta  The Theory of the Leisure Class: Tren Berpakaian sebagai Ekspresi Budaya Konsumtif Teori Sosiologi Kontemporer merupakan teori yang ditujukan untuk mengkritisi teori sosiologi klasik. Munculnya teori ini berangkat dari kekecewaan masyarakat Eropa terhadap ketimpangan-ketimpangan yang terjadi, utamanya setelah terjadinya Perang Dunia I dan II, serta tragedi Holocaust. Kemajuan bangsa Eropa “yang katanya” akan membawa masyarakat Eropa menjadi manusia yang lebih elegan, terbukti melakukan kolonialisme, rasisme, dan perbudakan. Jika tokoh-tokoh dari teori Sosiologi Klasik, Karl Marx, Emile Durkheim, Max Weber, dan George Simmel, bersikap optimistis sebelum terjadinya perang dunia. Maka, tokoh-tokoh teori kontemporer, seperti Edward Said, Bauman, Giddens, dan Parsons, cenderungnya bersikap pesimistis setelah terjadinya perang dunia. Sehingga muncul konsep-konsep dan asumsi-asumsi baru sebagai kritik, dengan memperinci pemikiran-pemik

Globalisasi dan Era Ketidakpastian: Zygmunt Bauman

Gambar
Ayu Dwi Marintan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Globalisasi Ketidakpastian Zygmunt Bauman, seorang sosiolog yang berasal dari Polandia yang lahir  pada 19 November 1925 di Poznan, Polandia. Zygmunt Bauman mendapat gelar Profesor Sosiologi pada tahun 1968 di Universitas Warsawa Polandia, Bauman merupakan sosiolog yang menjadi tokoh di Eropa sekaligus Sosiolog yang paling berpengaruh dalam bidang Sosiologi. Salah satu hasil pemikirannya yang terkenal adalah mengenai Globalisasi. Pemikiran Bauman ini, dipengaruhi oleh beberapa tokoh antara lain Anthony Giddens, Karl Marx, Max Weber.  Melalui salah satu karyanya, Zygmunt Baumant yaitu Globalisasi: Konsekuensi Manusia (1998), Bauman memandang globalisasi dalam pengertian “Perang ruang”. Menurut Bauman globalisasi dipengaruhi oleh faktor kemampuan mobilitas. Sedangkan mobilitas sendiri yang menjadi faktor terbentuknya stratifikasi yang dominan. Menurut Bauman hanya orang yang mempunyai mobilitas ya

Teori Sistem: Niklas Luhmann

Gambar
Ayu Dwi Marintan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta   Mengenal Teori Sistem Niklas Luhmann      Niklas Luhmann merupakan sosiolog Jerman yang lahir di Luneburg, Jerman pada tahun 1927. Ia meraih gelar sarjana hukum pada tahun 1949 dari Universitas Freiburg. Meskipun memiliki gelar sarjana hukum, ia tidak berkarir dalam bidang politik. Luhmann memutuskan untuk menjadi akademisi dan pensiun tahun 1993 dari Universitas Bielefeld. Awal tahun 1970-an, Luhmann dikenal sebagai pengkritik teori sosial Habermas. Saat itu dikenal sebagai era pertempuran intelektual antara Frankfurt dan Bielefeld. Tahun 1980-an pemikiran Luhmann mulai diterima, terutama setelah terbit bukunya yang berjudul Soziale Systeme. Pemikirannya banyak diadaptasi dari pemikiran Talcott Parsons.      Salah satu teori yang terkenal adalah Teori Sistem. Meskipun pemikirannya banyak diadaptasi oleh pemikiran Talcott Parsons, bukan berarti teori sistem Luhmann berkutat pada teori sistem P

Teori Strukturasi: Anthony Giddens

Ayu Dwi Marintan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta   Teori Strukturasi Anthony Giddens Anthony Giddens, Sosiolog asal Britania Raya yang lahir pada Januari 1938 ini merupakan tokoh yang terkenal karena teori-teorinya terutama pandangannya mengenai masyarakat modern. Anthony lahir ditengah keluarga kelas menengah bawah. Meskipun begitu, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga mendapat gelar Ph.D di Universitas Cambridge. Nama Anthony Giddens dikenal luas, bukan hanya karena pandangannya mengenai masyarakat modern, namun karena teori-teorinya. Salah satu teorinya adalah Teori Strukturasi. Pemikirannya banyak dipengaruhi oleh beberapa tokoh seperti Karl Marx, Emile Durkheim, Pierre Bourdieu, dan Max Weber. Melalui karyanya The Class Structure Of The Advanced Societies (1973), Giddens menyebutkan bahwa struktur merupakan aturan atau sumber daya yang diatur sebagai sifat di dalam sistem sosial. Sumber daya tersebut dapat mengikuti pola seseor

Teori Gerakan Sosial: Charles Tilly

Gambar
Ayu Dwi Marintan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta   Teori Gerakan Sosial Charles Tilly Charles Tilly seorang sosiolog dan sejarahwan Amerika ini lahir pada 27 Mei 1929 di Lombard, Amerika Serikat. Ia dikenal luas sebagai Bapak pendiri Sosiologi Sosiologi abad-21. Ia merupakan sosiolog yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Perjalanan kariernya tentu tidak diraih dengan mudah, ia bahkan dikenal memiliki semangat yang tidak tergoyahkan untuk meraih beasiswa pendidikan tinggi. Selain sebagai Sosiolog, Charles juga merupakan seorang profesor Ilmu Sosial di Universitas Michigan tahun 1964-1984 . Charles Tilly disebut sebagai tokoh utama dalam perkembangan Sosiologi Sejarah. Dalam tulisan ini, saya akan menuangkan kembali salah satu teori Charles Tilly yaitu Teori Gerakan Sosial. Melalui karyanya yang berjudul "Explaining Social Processes" saya mulai mengenal teori Gerakan Sosial ini. Gerakan Sosial merupakan serangkaian aksi perlawan

Gambaran Stabilisasi Sistem Sosial Ekonomi Masyarakat di Dusun Karangrejo

Ayu Dwi Marintan Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Gambaran Stabilisasi Sistem Sosial Ekonomi Masyarakat di Dusun Karangrejo     Stabilitas sosial merupakan hal yang penting dan tidak bisa luput dari fokus pemerintah, khususnya dalam bidang ekonomi. Stabilitas sosial yang dimaksud disini bisa kita lihat dari kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah, baik pusat maupun daerah guna merespon dinamika sosial yang terjadi di masyarakat. Mengenai hal ini, saya menemui salah satu tetangga saya, yang saya rasa cukup mampu untuk menjelaskan stabilisasi sosial desa Blongkeng. Beliau bernama Bapak Nur, berusia 52 tahun. Beliau menamatkan pendidikan terakhir di salah satu Sekolah Kejuruan. Dan saat ini, Pak Nur masih dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua RT di Dusun Karangrejo. Selain sebagai Ketua RT, Pak Nur juga bekerja sebagai tukang gali sumur bor dan memiliki beberapa investasi kecil dirumahnya.     Saya memilih Bapak Nur sebagai informan dal

Memahami konsep Ideologi dan Utopia : Karl Mannheim

Gambar
Teori Sosiologi Modern Ayu Dwi Marintan Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Memahami Konsep Ideologi dan Utopia : Karl Mannheim Karl Mannheim merupakan salah satu pendiri Sosiologi Klasik serta pendiri Sosiologi Pengetahuan yang cukup berpengaruh pada paruh pertama abad ke-20. Karl Mannheim dilahirkan di Budapest, 27 Maret 1893 ditengah keluarga kelas menengah. Gelar doktornya ia peroleh di Universitas Budapest dalam bidang filsafat. Mannheim memulai emigran pertamanya pada tahun 1919 dan menghabiskan beberapa waktu di Austria sebelum ke Jerman. Tiba di Jerman, untuk kali pertamanya ia menghadiri ceramah Husserl dan Heidegger di Universitas Freiburg dan kemudian berangkat ke Heidelberg pada tahun 1921, dimana ia sering mengunjungi majelis Marianne Weber (janda Max Weber). Anggota dari lingkaran inilah yang kemudian menggiringnya ke Sosiologi. Selain itu, beberapa tokoh lain yang berpengaruh pada landasan pemikiran Mannheim adalah Karl Marx,